Para peneliti dari Universitas of Maryland, Amerika Serikat, berhasil menemukan ikan lele (catfish) jenis baru ketika sedang menelusuri gua di Ekuador. Catfish jenis baru ini kemudian mereka namai Astrobleupus philter.
Astrobleupus philter (sumber:blogspot.com,uniknya.com)
Astro ini bukanlah satu-satunya ikan yang memiliki duri di permukaan kulitnya, namun karena para ilmuwan dan peneliti terlalu sibuk untuk mengeksplorasi Amazon, sehingga mereka tidak menemukan nama yang kreatif. Banyak ikan yang memiliki duri/gigi di atas permukaan kulitnya, mereka menggunakannya sebagai alat untuk memudahkan dalam berenang, memotong tubuh mangsanya dan sebagai alat pertahanan.
Astor adalah satu-satunya jenis catfish yang ditemukan di dalam gua di Ekuador, ia menggunakan duri/gigi dipermukaan kulitnya untuk mempercepat gerakannya (hidrodinamis), dan sebagai indra peraba dalam keadaan gelap. (**)
Sumber: buzzfeed.com, uniknya.com, September 2012.
