Duh, Gara-Gara Tidak Dilayani Satu Lamborghini Jadi Korban

Diposting oleh Paling cerdas on Rabu, 21 November 2012


Sekelompok orang di Kota Qindao, China dengan penuh semangat mengancurkan sebuah mobil Lamboghini Gallardo. Hal ini dilakukan oleh si pemilik mobil untuk memperlihatkan kekecewaannya terhadap mobil sport asal Italia ini.


Gara-Gara Tidak Dilayani Satu Lamborghini Jadi Korban (Sumber:aooch.com)


Mobil Lamborghini Gallardo ini didatangkan ke China sekitar bulan Mei, namun kemudian rusak dan mati pada 29 November 2010 lalu. Si pemilik pun kemudian menghubungi pihak produsen untuk mendapatkan pelayanan perbaikan. Namun ketika dikirimkan ke pusat pelayanan di Italia, mobil tersebut bukan menjadi lebih baik bahkan bagian bumper dan chasisnya pun malah menjadi rusak akibat perjalanan. Si pemilik pun mengeluhkan situasi yang dialaminya namun pihak dealer menolak bertanggung jawab karena itu bukan tanggungan mereka. Akibatnya si pemilik menghubungi CEO Lamborghini untuk wilayah China, Stephan William, namun tetap masalah belum terpecahkan.
Marah dan kecewa atas perlakuan buruk yang diterimanya –semua keluhannya tidak dilayani. Untuk itu ia melakukan cara yang dapat menarik perhatian berbagai pihak terutama Lamborghini. Sehingga pada 15 Maret lalu bertepatan dengan Hari Konsumen se-Dunia, ia menyewa beberapa orang untuk melakukan aksi penghancuran dengan menggunakan martil. Aksi penghancuran yang disertai pembacaan pernyataan sang pemilik, mendapatkan perhatian besar dari para warga Kota Qindao. Aksi ini memrovokasi publik untuk mendukung hak-hak konsumen dan mencegah kesewenang-wenangan  produsen.
Di China berdasarkan kebijakan ekonomi, satu Lamborghini Gallardo dipatok seharga antara 529.000 hingga 757.000 tergantung spesifikasi dan model. Karena itu aksi ini salah satu yang cukup mahal, agar pihak produsen dan dealer menghargai hak para konsumen dan memperbaiki berbagai pelayanannya. (**)
Sumber: aooch.com, uniknya.com, September 2012.
Share this :