Minimarket Tongkrongan dan Hubungannya dengan Kepribadian Kamu

Diposting oleh Paling cerdas on Minggu, 30 September 2012


Minimarket Tongkrongan dan Hubungannya dengan Kepribadian Kamu


Kamu pikir MBDC udah keabisan artikel yang ngehubungin hal-hal absurd sama kepribadian kamu ya? HAH! Kamu salah. MBDC masih punya segudang artikel macem beginian. Kali ini, MBDC bakal ngebahas tentang hubungan kepribadian kamu sama tempat-tempat nongkrong yang lagi hip banget buat anak-anak ibukota, yaitu: Minimarket.

Ada pepatah yang mengatakan, "Beda party, beda crowd-nya." Nah ini juga berlaku di dunia pertongkrongan minimarket. Beda tokonya, yang nongkrong juga pasti beda. Dan sekarang MBDC udah menemukan perbedaan itu, dan sekarang kita bakal kasi tau ke kamu semua.

Circle K


Orang-orang yang nongkrong di Circle K adalah para orang-orang yang berprinsip dan setia. Mereka adalah orang-orang yang pertama kali punya ide buat nongkrong di minimarket, sebelum minimarket menjadi tempat tongkrongan gaul dan bahkan sebelum Circle K sendiri menyediakan tempat duduk dan meja bagi para pengunjungnya.

Sekarang, setelah nongkrong di minimarket saingan menjadi tren anak muda, mereka tetap setia pada Circle K dan tidak pindah tempat tongkrongan. Mereka tidak tergiur dengan tipuan-tipuan marketing seperti keju dan chili gratis. Disaat orang lain nongkrong di minimarket lain dengan dandanan total untuk pencitraan, mereka datang kesini murni hanya untuk nongkrong bersama teman-temannya. Mereka punya prinsip dan mereka berpegang teguh padanya.
Kami salut pada mereka. Merdeka bung !

Seven Eleven


Kalo kamu nongkrong di 7-11, berati kamu adalah anak gaul masa kini. Pendahulu kamu adalah orang-orang yang tiap malem minggu selalu beredar di Citos, yang didahului oleh orang-orang yang yang hobi nongkrong di PIM (sebelom ada PIM 2). Kalo diterusin silsilahnya, nenek moyang kamu itu orang-orang yang nongkrong di Jembatan Semanggi.

Ya pokoknya kamu anak gaul deh. Setelah beli chitato dikasi lelehan keju gratis/slurpee, kamu bakal duduk-duduk sambil update Path lewat iPhone hasil ngerengek 2 bulan sama orang tua kamu. Terus kalo lagi bosen gak ada obrolan, kamu bisa latian shuffle diiringi musik lewat earphone Beats by Dr. Dre kamu. Oh terus kamu ke 7-11 naek fixie, tapi dandanan musti maksimal dong, siapa tau ada yang bisa digebet.
Gak ada yang salah kok sama itu semua. Kamu hanya sedang mencari jati diri. Kami mengerti. Semangat ya. Kalo lagi ospek jangan nge-bully adek kelasnya, nanti dilaporin polisi lho.

Lawson Station


Nah kalo kamu suka nongkrong di Lawson, berarti kamu orangnya suka perbedaan. Tapi kamu bukan hipster juga sih. Beda. Soalnya kamu masih ngikutin tren nongkrong di minimarket, walaupun bukan minimarket yang katanya paling gaul saat ini. Kalo hipster kan mana mau ngikutin tren. So mainstream gitu loch.

Jadi ya intinya, kamu suka nongkrong disini, biar keren aja gitu beda dikit sama orang-orang lain. Kamu tipe-tipe orang yang beli Zune disaat orang-orang pake iPod, atau orang-orang yg pake Android disaat iPhone lagi booming.

Oh ya sama kamu suka nongkrong disini soalnya disini belom ada orang-orang yang kamu sebut "Alay-alay sevel." Kamu yang nyebut lho. Bukan MBDC. MBDC sih damai-damai aja.

Indomaret/Alfamart


Kamu adalah anak orang kaya. Tapi sayang, kekayaan orang tua kamu didapatkan dengan mengorbankan waktu dengan keluarga. Setiap kamu berangkat sekolah, papa dan mama belum bangun. Pas kamu udah tidur, papa mama belum pulang. Pas weekend pun, ketika kamu bangun tidur, papa sudah pergi golf seharian dan mama pergi arisan keluar kota dengan teman-temannya.

Akhirnya kamu pun jadi anaknya Si Embak. Embak nongkrong di depan rumah, kamu ikut. Embak genit-genitan sama tukang sayur, kamu yang nyomblangin. Embak belanja ke Indomaret/Alfamart, kamu ngikut dan sementara si embak lagi ngerumpi sama rekan sesama profesinya, kamu nongkrong-nongkrong aja disitu. Duduk-duduk di terasnya gak jelas sambil makan eskrim, baca majalah, komik atau liat-liat game yang dijual disana.

Yang tabah ya dek. Hidup ini memang keras. Walaupun kamu jarang diperhatikan, jangan sampai terjerumus godaan narkoba. Dan kamu juga terlalu kecil buat baca-baca MBDC. Main ini aja ya dek.
Nah gitu deh. Semoga pemahaman kamu terhadap umat manusia makin mendalam. Kalo kamu termasuk anak tongkrongan mana nih?


Share this :