Tubuhnya diangkat dan diayun-ayunkankan, kakinya ditulisi spidol, kepalanya dipasangi corong lalu lintas, mulutnya disumpal kaus kaki dan ia pun diolok-olok oleh orang-orang yang ada dikelas tersebut, menurut the Daily Mail.
Seorang Murid Dibuly Guru dan Temannya (sumber:blogspot.com,uniknya.com)
peristiwa ini terungkap setelah orangtua murid tersebut melihat keanehan pada anak mereka yang enggan pergi ke sekolah dan bahkan mencoba bunuh diri. Mereka kemudian mengadukan keluhannya ke pihak sekolah dan meminta hasil rekaman video melalui telefon selular dari salah seorang murid yang melihat peristiwa buly tersebut.
kepada king5.com sang ayah, Randall Kinney mengatakan: “aku sangat terkejut. Isteriku bahkan menangis. Kami tak tega melihat adegan tersebut.Perilaku Rosi sebagai seorang guru sangat buruk, ia mengerahkan seisi kelas untuk mem-buly satu murid. Suasana di kelas itu sangat gaduh dan kasar. Dan yang terjadi bukanlah 14 orang murid yang saling bergulat, namun selusin murid yang menggunakan anakku untuk memperlihatkan dominasi mereka kepadanya.”
berdasarkan laporan Tacoma News tribune, Rosi berhentikan selama 10 hari dan tidak mendapatkan upah, kembali mendapatkan pelatihan dan pendidikan, selanjutnya dipindahkan ke sekolah lain.
Pengawas Peninsula School District, Chuck Cuzzetto mengatakan kepada KSDK.com, bahwa Rosi telah memperlihatkan ‘manajemen kelas yang buruk,’namun pihak sekolah menolak untuk memecat Rosi karena ia telah 18 tahun bekerja sebagai guru.
Sementara Kinneys tetap pada pendiriannya, sesuai dengan laporannya kepada kepolisian. Ia menginginkan Rosi dikeluarkan dari sekolah tersebut.(**)
Sumber: opposingviews.com, uniknya.com 2012.
