1.Ikan Stonefish
Stonefish ataupun ikan dornorn merupakan ikan yang paling beracun di dunia. Ikan ini memperoleh sebutan nama stone karena berdasarkan pada bentuk dan karateristik fisiknya yang menyerupai batu karang. Populasi stonefish ini banyak mendiami wilayah perairan tropis, seperti di Samudera Hindia dan Pasifik. Namun ada satu bagian dari tubuhnya yang membahayakan, yakni racun yang terletak di bagian sirip punggungnya. Racun stonefish dapat menyebabkan bagian yang terkena sengatan harus diamputasi. Namun uniknya, di Jepang Stonefish dijadikan sajian Sashimi (okoze) dengan harga yang sangat mahal.
2. Gurita Cincin-biru
Ada tiga spesies gurita cincin-biru di dunia ini, dan semuanya mendiami perairan Samudera Pasifik. Mereka memiliki ukuran tubuh yang kecil, warna-warni indah meski demikian jangan terbuai dengan kecantikan warna dan bentuknya karena ia memiliki racun yang sangat berbahaya. Dikabarkan satu gurita cincin-biru kecil saja, memiliki racun yang dapat membunuh 26 orang di dalam tubuhnya.
Gurita cincin-biru ini selalu berada dalam keadaan berkamuflase dalam melakukan perburuan, biasanya mereka menangkap udang-udangan dan kepiting kecil untuk dijadikan santapan malamnya. Warna tubuh mereka memang sangat mencolok dan provokatif, sehingga membuat kebanyakan mangsanya tertarik untuk mendekat, bahkan mereka bisa merubah warna cincin tubuh sesuka hatinya.
Salah satu efek berbahaya yang dihasilkan oleh sengatan racunnya adalah gangguan sistem pernafasan, atau jika Anda tersengat maka sudah pasti dibutuhkan sebuah alat untuk membantu Anda bernafas. Jika terlambat maka beberapa jam kemudian Anda akan mati seperti tercekik.
3. Ular Taipan Pedalaman
Ular taipan yang satu ini sangat berbisa dan paling mematikan di dunia. Satu gigitan saja, bisanya dapat membunuh 100 orang dewasa. Bukan hanya mematikan saja, tetapi pembunuh tercepat di dunia, ia dapat membunuh manusia dalam waktu kurang dari 45 menit saja. Ular ini mendiami hampir semua wilayah gurun pasir di Australia, namun jangan khawatir ular taipan ini sangat pemalu, dan akan pergi begitu saja jika kita biarkan.
4. Laba-Laba Penjelajah Brazil
Laba-laba penjelajah Brasil, merupakan salah satu serangga yang paling beracun di dunia. Bukan dari racunnya saja, beberapa bagian dari tubuhnya pun sangat menyeramkan. Seperti bagian mulutnya, dan laba-laba ini bukanlah seperti jenis lainnya yang begitu melihat manusia langsung berlari. Laba-laba penjelajah ini akan tetap bertahan bahkan menyerang manusia apabila terlihat mengganggunya. Laba-laba penjelajah ini sangat agresif dan mematikan, sebagaimana namanya ia jarang sekali terlihat mendiami sebuah tempat dalam waktu yang lama.
Laba-laba penjelajah Brasil ini merupakan salah satu yang bertanggung jawab terhadap beberapa kasus keracunan di negara Brasil. Ada bagian yang dapat disyukuri dari gigitan laba-laba penjelajah ini, karena racunnya hanya akan diberikan kepada korban ketiganya. Sehingga korban yang pertama dan kedua mereka hanya memperoleh gigitan persahabatan dan peringatan saja. racun laba-laba penjelajah ini sangat mematikan, dan jika mengenai kaum lelaki akan cukup memalukan, karena dapat mengakibatkan organ genitalnya ereksi berkepanjangan dan menyebabkan impotensi
5. Ubur-Ubur Kotak
Binatang paling beracun terakhir ini adalah ubur-ubur kotak atau juga dikenal dengan lebah lautan. Ia disebut-sebut sebagai binatang yang sangat berbahaya di dunia karena racun yang dimilikinya sangat mematikan, meski bentuknya cantik dan indah. Nematosis kecilnya yang terdapat di bagian tentakel itulah senjatanya yang paling mematikan. Sengatan dan racum ubur-ubur kotak ini sangat menyakitkan sekaligus mematikan, beberapa korban bahkan mengalami pingsan karena tidak kuat menahan rasa sakitnya. Di Australia ubur-ubur kotak ini menjadi momok yang menakutkan bagi mereka penghobi dan pecinta rekreasi dan olahraga air. Pada tahun 1884, ubur-ubur kotak ini telah membunuh lebih dari 5.500 manusia.(**) |
Sumber: environmentalgraffiti.com, uniknya.com, Agustus 2012.