Tidak ada ucapan yang lebih romantis dan kreatif di hari kasih sayang, selain mengirimkannya melalui sebuah kartu yang terbuat dari kotoran gajah.
Sang pembuat kartu, Vijender Shekhawat berharap inovasi kartunya yang unik akan disukai oleh para pengguna kartu dan membanjiri pasar kartu ucapan.
Melalui perusahaan miliknya, Haathi Chaap (Cap Gajah), ia berencana memproses sebanyakn 30 kotoran gajah setiap bulannya, untuk dijadikan sebuah kertas istimewa terbuat dari rerumputan dan serat dedaunan yang diperoleh dari feses (kotoran) gajah.
Bubur kertas yang dihasilkan sangat unik dan berkualitas tinggi, sehingga dapat digunakan menjadi beragam kartu ucapan.
"Sistem pencernaan pada gajah tidak memungkinkan untuk menyerap dan mencerna berbagai serat makanan termasuk tumbuh-tumbuhan. Sebanyak 40% makanan yang masuk mulutnya akan dikeluarkan seperti dalam keadaan semula hanya lebih lembek dan menjadi pra-bubur kertas," ucap Vijender.
"Dan sebagai hasilnya, kotoran mereka (gajah) menjadi sebuah kertas berkualitas tinggi ketika ditekan dan diproses," jelasnya lagi.
Bahkan kertas tersebut tidak meninggalkan dan menimbulkan bau tak sedap.
"Masyarakat selalu mengkhawatirkan bau tidak sedap yang ditimbulkan oleh kotoran, namun percayalah kepadaku bau kertas yang satu ini sangat manis layaknya kartu valentin lainnya," ucap Vijender. (**)
Sumber: orange.co.uk. uniknya.com, Agustus 2012.