5 Lagu “Wajib” Bagi Para Perantau di Luar Negri

Diposting oleh Paling cerdas on Jumat, 17 Agustus 2012

Bagi Anda yang merantau di luar negeri, atau bagi Anda yang bahkan mungkin sudah berganti kewarganegaraan Indonesia-nya, tak dapat dipungkiri. Rasa rindu terhadap tanah air tercinta, tetap menjadi kenangan tersendiri di lubuk hati sanubari. Bagaimana tidak, negeri seribu pulau yang dijuluki jamrud khatulistiwa ini, adalah tumpah darah dari nenek moyang dan handai taulan berada. Kenangan itu tak mungkin sirna, walaupun  negri rantauan jauh lebih menggoda di pelupuk mata.
Berikut 5 lagu nasional para perantau di luar negri, yang banyak mengingatkan Anda pada negeri tercinta Indonesia:

1. INDONESIA RAYA
Indonesia Raya adalah lagu kebangsaan Republik Indonesia. Lagu ini pertama kali diperkenalkan oleh komponisnya, Wage Rudolf Soepratman, pada tanggal 28 Oktober 1928 pada saat Kongres Pemuda II di Batavia. Lagu ini menandakan kelahiran pergerakan nasionalisme seluruh nusantara diIndonesia yang mendukung ide satu “Indonesia” sebagai penerus Hindia Belanda, daripada dipecah menjadi beberapa koloni.
Stanza pertama dari Indonesia Raya dipilih sebagai lagu kebangsaan ketika Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus1945.
Indonesia Raya dimainkan pada upacara bendera. Bendera Indonesia dinaikkan dengan khidmat dan gerakan yang diatur sedemikian supaya bendera mencapai puncak tiang bendera ketika lagu berakhir.
Indonesia Raya
Cipt. Wage Rudolf Soepratman
Indonesia tanah airku,
Tanah tumpah darahku,
Di sanalah aku berdiri,
Jadi pandu ibuku.

Indonesia kebangsaanku,
Bangsa dan tanah airku,
Marilah kita berseru,
Indonesia bersatu …..



2. INDONESIA PUSAKA
Indonesia Pusaka adalah lagu perjuangan yang dibuat oleh Ismail Marzuki. Lagu ini menceritakan berbagai sanjungan terhadap tanah air tercinta. Lagu ini biasanya dimainkan pada perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia. Liriknya adalah sebagai berikut dan syair pertama yang biasa digunakan:
Indonesia Pusaka
Cipt. Ismail Marzuki
Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Tetap di puja-puja bangsa
Reff :
Di sana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Sampai akhir menutup mata …..



3. TANAH AIRKU
Banyak lagu Ibu Soed yang menjadi lagu populer abadi, beberapa antara lain: Hai BecakBurung Kutilang, dan Kupu-kupu. Ketika genting rumah sewaannya di Jalan Kramat, Jakarta, bocor, ia membuat lagu Tik Tik Bunyi Hujan. Lagu wajib nasional yang dia ciptakan adalah Berkibarlah Benderaku dan Tanah Airku. Berbicara lagu Tanah Airku, kebanggan terhadap tanah air menjadi objek utama yang ditonjolkan. Salah satu syair yang menjadikan lagu ini dikenang para saudara-saudara kita yang bermukim di luar negri adalah; "… Biarpun saya pergi jauh, Tidak kan hilang dari kalbu, Tanah ku yang kucintai, Engkau kuhargai …"
Tanah Airku
Cipt. Ibu Sud
Tanah airku tidak kulupakan
Kan terkenang selama hidupku
Biarpun saya pergi jauh
Tidak kan hilang dari kalbu
Tanah ku yang kucintai
Engkau kuhargai
Walaupun banyak negri kujalani
Yang masyhur permai dikata orang
Tetapi kampung dan rumahku
Di sanalah kurasa senang
Tanahku tak kulupakan
Engkau kubanggakan

4. RAYUAN PULAU KELAPA
Rayuan Pulau Kelapa adalah lagu Indonesia yang ditulis oleh Ismail Marzuki (1914-1958). Lirik lagu ini berisi tentang keindahan alam Indonesia, seperti flora, kepulauan, dan pantainya. Lagu ini menjadi lagu nostalgia di Indonesia, terutama yang meninggalkan negara Indonesia ke Belanda pada tahun 1940-an dan 1950-an. Pada era presiden Suharto, TVRI memainkan lagu ini sebagai lagu penutup di akhir siaran. Selain TVRI, stasiun televisi TPI dan Trans 7 juga memakai lagu ini sebagai lagu penutup di akhir siaran.
Rayuan Pulau Kelapa
Cipt. Ismail Marzuki

Tanah airku Indonesia
Negeri elok amat kucinta
Tanah tumpah darahku yang mulia
Yang kupuja s’panjang masa
Tanah airku aman dan makmur
Pulau kelapa yang amat subur
Pulau melati pujaan bangsa sejak dulu kala
Melambai-lambai, nyiur di pantai
Berbisik-bisik, Raja K’lana
Memuja pulau, yang indah permai



5. DI TIMUR MATAHARI
Di Timur matahari adalah salah satu lagu perjuangan nasional yang dikarang atau diciptakan oleh Wage Rudlof Supratman. Selain Di Timur Matahari, W.R. Supratman juga mengarang lagu Indonesia Raya yang sekarang menjadi lagu resmi kebangsaan Indonesia. Dalam lagu Di Timur Matahari, dikisahkan seruan untuk berbanah tanah air kepada seluruh elemen muda dan mudi.
Di Timur Matahari
Cipt: W.R. Supratman
Di timur matahari mulai bercahaya bercahaya
Bangun dan berdiri kawan semua semua
Marilah mengatur barisan kita
Pemuda pemudi Indonesia



Sumber: dari berbagai sumber, uniknya.com, Agustus 2012

Share this :