Galaxy Nexus Dilarang di AS, Saham Samsung Jatuh

Diposting oleh Paling cerdas on Minggu, 29 Juli 2012


Galaxy Nexus Dilarang di AS, Saham Samsung Jatuh  

Saham Samsung Electronics Co, pembuat ponsel terbesar di dunia, mengalami penurunan terbesar dalam perdagangan seminggu di bursa Seoul. Hal itu terjadi setelah Apple memenangkan putusan pengadilan yang melarang penjualan Samsung Galaxy Nexus di Amerika Serikat.

Saham Samsung Senin, 2 Juli 2012, turun 2,4 persen menjadi 1.172.000 won. Saham diperdagangkan 2 persen lebih rendah pada 11:10 AM dan menuju penurunan terbesar sejak 25 Juni. Di lain pihak, indeks acuan Kospi naik 0,1 persen.

Dua perusahaan terbesar di dunia dengan pasar ponsel global senilai US$ 219 miliar itu telah saling tuduh peniruan desain dan teknologi dalam perselisihan paten. Putusan pengadilan terakhir membuat penjualan ponsel di pasar utama Samsung berisiko. Apple telah berusaha melarang sebanyak 25 ponsel Samsung selain model Nexus yang diputuskan 29 Juni. Pelarangan itu juga termasuk model terakhir Galaxy S III.

"Jika ini mengarah ke larangan Galaxy S III, ini bisa jadi masalah besar untuk Samsung," kata Lee Sun Tae, seorang analis di NH Investasi & Securities Co, Seoul, kepada Bloomberg.
Samsung mengajukan banding atas keputusan itu pada tanggal 1 Juli, kata juru bicaranya, Nam Ki Yung. Penjualan Galaxy S III, versi terbaru ponsel cerdas Samsung, dimulai bulan lalu di AS. Penjualan di Amerika adalah yang terbesar di luar negeri bagi Samsung pada tahun lalu.

Putusan hakim distrik AS Lucy Koh di San Jose, California, itu menyusul larangan penjualan tablet Galaxy Tab 10.1 pada 26 Juni di negara ini. Pada tanggal 7 Juni hakim mempercepat untuk mendengar penyampaian bukti-bukti dari Apple untuk melarang penjualan Galaxy S III.
Nexus, ponsel pertama yang menggunakan Android versi 4.0, diluncurkan oleh Samsung dan Google di Hong Kong pada bulan Oktober 2011.

Sengketa paten yang berujung pada putusan 29 Juni meliputi fungsi pencarian Google yang menunjukkan hasil dari berbagai sumber. »Samsung bekerja sama dengan mitra AS untuk mengatasi larangan tersebut," tulis pernyataan Samsung pada 30 Juni.

Di luar pengadilan, Samsung dan Apple sebenarnya memiliki hubungan bisnis yang dekat. Samsung adalah salah satu pemasok terbesar Apple, termasuk semikonduktor dan layar. Sekitar 7,6 persen pendapatan Samsung datang dari Apple, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.

Samsung menjual 44,5 juta ponsel secara global pada kuartal pertama yang menggeser posisi Apple sebagai jawara, menurut Strategy Analytic.

Share this :