Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan mobil-mobil berwarna merah lebih mengundang burung untuk membuang kotoran di atasnya dibandingkan warna lain. Penelitian ini dilakukan toko online Halford.
Dalam penelitiannya terungkap bahwa 18 persen dari mobil berwarna merah telah dinodai oleh burung, sementara warna biru menempati posisi kedua dengan prosentase 14 persen, sedangkan mobil berwarna hijau memperoleh 1 persen.
Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 1.140 mobil di Brighton, Glasgow, Leeds, Manchester dan Bristol. Namun tidak ada indikasi mengenai jumlah setiap warna mobil dalam kelompok tersebut.
Studi ini juga menanyakan seberapa cepat para pemilik kendaraan membersihkan kotoran burung dari cat mobil mereka. Dan hasilnya, hanya satu dari enam pemilik mobil yang segera membersihkannya, sementara lebih dari setengahnya menunggu sampai jadwal pencucian mobil berikutnya.
Halford mengatakan, zat alkali yang sangat kuat yang terkandung pada kotoran burung yang mengenai mobil dapat menimbulkan kerusakan serius pada cat mobil sehingga membutuhkan ongkos perbaikan yang mahal.
Halford memperkirakan, para pemilik mobil menghabiskan dana sekitar USD89,3 juta (sekitar Rp838,8 miliar) setiap tahun untuk memperbaiki kerusakan cat mobil mereka.