Pernah mendengar penyakit hemofili? Yah, hemofili adalah penyakit dimana darah sukar membeku yang diprediksi akibat kekurangan vitamin K atau karena faktor keturunan. Meski vitamin yang satu ini dibutuhkan dalam jumlah rendah dan seringkali disepelekan, namun ternyata berperan penting bagi kehidupan. Lalu bagaimana cara memenuhi kebutuhan vitamin K? dan Apa saja peranan vitamin K untuk tubuh kita?
Makanan kaya vitamin K
Sebenarnya vitamin K bisa diproduksi oleh mikroorganisme yang hidup di dalam usus kita secara simbiosis mutualisme. Namun penggunaan vitamin K dari mikroorganisme ini masih belum dapat dipastikan.
Vitamin K bisa kita dapatkan dari konsumsi makanan hewani dan nabati. Sumber vitamin K dari nabati, utamanya sayuran hijau cenderung lebih baik daripada dari makanan hewani.
Berikut makanan yang mengandung vitamin K:
Kebutuhan vitamin K harian sekitar 150-500 μg. Kebutuhan ini meningkat untuk penderita demam berdarah, bayi, dan orang yang sering mengkonsumsi antibiotik oral karena hal tersebut dapat menyebabkan berkurangnya flora baik dalam usus yang dapat memproduksi vitamin K.
Pentingnya vitamin K bagi tubuh
Fungsi utama dari vitamin K adalah membekukan darah dengan menjadi kofaktor reaksi karboksilase glutamate menjadi gama karboksi glutamate pada proses aktivasi beberapa protein untuk faktor pembekuan II, VII, IX, X. Kekurangan vitamin K akan membuat darah sukar membeku karena protein yang berfungsi untuk proses pembekuan tidak tersintesis. Melalui efek pembekuan darah, vitamin K berperan dalam pencegahan serangan jantung dan stroke. Hal ini dikarenakan vitamin K dapat mengurangi pengerasan pembuluh darah yang diakibatkan timbunan plak kalsium.
Fungsi utama dari vitamin K adalah membekukan darah dengan menjadi kofaktor reaksi karboksilase glutamate menjadi gama karboksi glutamate pada proses aktivasi beberapa protein untuk faktor pembekuan II, VII, IX, X. Kekurangan vitamin K akan membuat darah sukar membeku karena protein yang berfungsi untuk proses pembekuan tidak tersintesis. Melalui efek pembekuan darah, vitamin K berperan dalam pencegahan serangan jantung dan stroke. Hal ini dikarenakan vitamin K dapat mengurangi pengerasan pembuluh darah yang diakibatkan timbunan plak kalsium.
Vitamin K dapat menyehatkan tulang dengan cara memacu kerja osteokalsin (protein tulang). Selain itu asam gamma karboksi glutamate dapat menarik kalsium sehingga tulang menjadi kuat, keras dan padat.
Ternyata vitamin K adalah distributor elektron pada proses redoks dalam jaringan (sel). Proses redoks tersebut mensintesis ATP (calon energi) sehingga defisiensi vitamin K dapat membuat tubuh kekurangan ATP yang berujung pada rasa lemah dan lesu.
Berdasarkan hasil riset-riset terbaru vitamin K berfungsi sebagai anti penuaan yang efektif melebihi vitamin E. Selain itu vitamin ini juga berfungsi mencegah penyakit Alzheimer dan mengontrol kadar gula darah.
Setelah mengetahui peran penting vitamin K dalam kehidupan maka kita tidak boleh menyepelekannya. Akibat kekurangan vitamin ini sangat fatal yaitu darah tidak bisa menggumpal. Jika kekurangan vitamin K terjadi pada ibu hamil atau bayi, maka bisa berujung pada kematian.